Malam ini, mari. aku hadiahkan kau sepucuk warkah.
Author Archives: Asang D Condemnedemotion
Asang bukan nama sebenar. Lelaki pasca lewat 20’an, punya wajah yang ganas lagi menggerunkan tapi selalu menulis dalam bahasa puitis yang dianggapnya sendiri, karya agung lewat “noughties”. Berjinak menulis sejak awalan usia. Giat menulis puisi sejak 2008 pasca zaman-kejatuhan-dirinya, berkisahkan kehidupan yang dilalui, dan juga dari pemerihalan pemandangan bebas yang dilakukan. Kini, bertugas didalam bidang yang jauh berbeza dari apa yang selalu disangkakan oleh pihak lain. Masih bujang dan masih single. [Asang is writing under a pseudonym due to issues relating to his nature of work]